Culture week

(photo, left-right; Saya, Marwan, Adya, Dwi A, Chaya P, Arina F, Febriyanti T, Dinda D, Irma D, A Rifky, M Ghozy)

Pergantian bulan dari Oktober ke November, menjadi hari-hari yang cukup sibuk untuk saya (read: Damas Bariek) dan teman-teman dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; Marwan,  M Ghozy Abdussalam, Ahmad Rifky S A, Adya Satya P, Arina Fikriya, Dinda Darojatun S, Dwi Agrina, dan Febriyanti Tentyana. Selama tujuh (7) hari; 29 Oktober 2012 sampai dengan 3 November 2012; International Culture Week, agenda tahunan dimana kami belajar saat ini, SIAS International University, akan di selenggarakan. Selama tujuh hari akan ada China Day, Asian Day , European Day, African Day, Latin Day, dan North American Day. Kami akan bergabung di hari kedua, yaitu Asian Day, dimana kami akan memperkenalkan negara tercinta; Indonesia, kepada civitas akademika dan pengunjung disini.

Hari kedua International Culture Week pun tiba, dimana giliran kami dan teman-teman dari Asia, seperti Laos, Thailand, Kazakhtan, Kyrgiztan, Nepal, dan Korea Selatan, bergabung di salah satu area yang diberi nama sesuai gaya arsitekturnya; Italyan Square. Di tempat ini kami mengenalkan Indonesia dengan membuat peta wawasan nusantara dan beberapa informasi umum serta foto tentang indonesia masing-masing di papan ber-ukuran 100 cm x 200 cm. Beberapa hal lain juga tak luput kami tunjukkan, seperti pakaian adat, brosur, dan kerajinan tangan. Sore harinya, kami memepresentasikan Indonesia secara lebih detail, kali ini bertempat di salah satu ruang berkapasitas 40-50 orang menggunakan sarana audio visual.

Di penghujung Asian Day, kurang lebih pukul 18.30–21.30 waktu Cina, semua mahasiswa Asia menampilkan kesenian dari tiap-tiap negara. Kami bersembilan bersama dua teman dari salah satu universitas swasta di Jakarta; Chaya dan Irma, yang juga belajar disini tak mau ketinggalan. Kami memilih salah satu tarian yang berasal dari Indonesia bagian barat,yaitu Tari Saman dari Aceh. Ditemani angin yang cukup dingin karena menjelang pergantian winter kami tampil di depan ratusan pasang mata di panggung terbuka; Roman Amphiteater, di iringi tepuk tangan yang membuat kami cukup puas saat naik maupun turun dari panggung. 

Tak berhenti disini, pada penutupan International Culture Week 7 November 2012, bertempat di Opera House, yang dihadiri beberapa tokoh lokal dan petinggi universitas, kami juga mementaskan Tari Saman dan disambut dengan luar biasa.

Banyak apresiasi dan komentar positif yang kami dapatkan oleh pihak kampus, foreign teacher, foreign student, dan beberapa pihak yang lain atas usaha yang kami lakukan. Semoga dalam acara ini bisa memperkenalkan Indonesia kepada civitas kampus dan masayarakat Cina, dan pada umumnya kepada dunia. Tak terlupakan, terima kasih kepada tempat belajar kami Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan kami kesempatan untuk bisa ber-interaksi denga dunia luar.